JAKARTA - Nama Maher Zain, 30,
memang belum begitu dikenal di Indonesia. Sebab, albumnya yang berjudul
Thank You Allah baru minggu lalu dipasarkan di sini.Namun, sebenarnya dia berkarir sebagai
penyanyi sejak 2009. Maher pun lebih dulu dikenal di Eropa, AS,
Australia, Timur Tengah, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Kemarin (28/4) dia datang di Indonesia untuk mempromosikan albumnya. Pria bersuara merdu tersebut bertemu media di Mario"s Place, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Maher tidak sendiri. Dia ditemani Fadly Padi. Sebab, dalam album Thank You Allah itu, ada satu lagu yang dinyanyikan bersama dengan Fadly. Lagu tersebut berjudul Insya Allah. Kemudian, ada satu lagu lagi yang dinyanyikan Maher dalam bahasa Indonesia berjudul Sepanjang Hidup.
"Sebenarnya ada dua lagu yang bukan lagu baru. Maksud saya, dalam versi album internasional, lagu tersebut sudah ada, yakni Insya Allah dan For The Rest of My Life. Namun, karena saya baru masuk ke industri musik Indonesia, dua lagu itu dibuat supaya lebih bisa mengena ke pendengar di sini," tuturnya.
Karya Maher bisa dibilang membawa napas baru dalam musik Indonesia. Sebab, dia mengusung napas Islami dalam balutan nuansa modern yang nge-pop dan easy listening. "Ketika bernyanyi dan menulis lagu, memang banyak yang ingin saya sampaikan kepada pendengar. Tentang Islam, cinta, perdamaian, harapan, kehidupan, semuanya," ungkapnya.
Ketika akhirnya dipasangkan dengan Fadly untuk berkolaborasi, dia menyatakan tidak merasakan kesulitan yang berarti. "Bekerja sama dengan Fadly, so far so good. Kami pernah bernyanyi bareng saat konser saya di Malaysia beberapa bulan lalu. Saya rasa suara saya dan dia sangat cocok. Meski mungkin kami belum pernah mengenal, setelah bernyanyi bareng, rasanya dia sudah seperti saudara. Tidak penting lagi kami berasal dari negara yang berbeda," ujarnya.
Hal itu juga diungkapkan Fadly. Menurut dia, bahasa musisi sangatlah sederhana. Tidak perlu saling memahami personal lebih dulu saat harus bekerja sama. "Namanya juga musisi. Kalau sudah bicara musik, pasti apa pun nyambung. Yang lain urusan belakangan. Buat saya, bekerja sama dengan Maher adalah suatu kehormatan. Kenyataannya, Maher juga sangat fasih lho saat menyanyi dalam bahasa Indonesia," kata vokalis Padi tersebut.
Selain Insya Allah, single yang dijadikan jagoan oleh Maher adalah The Chosen One. Bahkan, klip video Insya Allah sudah ditonton lebih dari 8 juta orang di YouTube dan sudah dibuat dalam empat versi, yakni Inggris, Prancis, Turki, dan Arab. (jan/c5/ib)
No comments:
Post a Comment